Gong Perdamaian Dunia di Ambon adalah sebuah simbol perdamaian yang sangat penting bagi masyarakat di Ambon, Maluku, Indonesia. Gong ini dikenal dengan sebutan “Gong Perdamaian Dunia” karena menjadi perwakilan simbol perdamaian di tingkat global. Gong ini memiliki sejarah yang unik dan penting dalam konteks konflik agama yang pernah terjadi di Maluku, yang berlangsung pada tahun 1999 hingga awal tahun 2000.
Sejarah Gong Perdamaian Dunia di Ambon dimulai pada tahun 1999 ketika konflik agama antara umat Kristen dan Muslim melanda Ambon dan wilayah Jual Alat Drumband sekitarnya. Konflik ini menewaskan ribuan orang dan merusak banyak rumah dan fasilitas. Pada saat itu, beberapa tokoh masyarakat di Ambon dan para pemimpin agama merasa perlu melakukan upaya untuk Jual Alat Drumband mengakhiri konflik ini dan memulihkan perdamaian di wilayah tersebut.
Pada tanggal 9 Mei 2002, sekelompok tokoh agama dan masyarakat dari berbagai latar belakang berpartisipasi dalam upacara yang diadakan di Ambon, di mana sebuah gong besar ditempa sebagai simbol perdamaian. Gong ini memiliki tulisan “Gong Perdamaian Dunia” dan dibunyikan setiap tahun pada tanggal yang sama untuk mengenang perjuangan mereka dalam membangun perdamaian dan rekonsiliasi di Maluku.
Gong Perdamaian Dunia di Ambon telah menjadi simbol yang sangat dihormati dan penting bagi masyarakat setempat. Ini adalah pengingat akan pentingnya perdamaian, toleransi, dan rekonsiliasi di tengah konflik yang pernah terjadi. Gong ini juga menjadi daya tarik wisata dan tujuan ziarah bagi wisatawan dan peziarah yang ingin menghormati semangat perdamaian di Ambon.